Usaha Toko Serba Ada (Toserba) yang diimpikan untuk dikelola oleh BUMDes Sari Rahayu merupakan salah satu rencana awal dalam pengembangan BUMDes. Namun, seiring perjalanan waktu, usaha ini belum berjalan secara optimal akibat tingginya persaingan di wilayah kerja Desa Carangsari, sehingga belum mampu mencapai hasil yang diharapkan.
Toserba BUMDes Carangsari bergerak di bidang perdagangan dengan menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, serta konsumsi untuk rapat atau kegiatan lainnya. Awalnya, layanan ini hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Kantor Desa Carangsari, namun seiring perkembangannya, pelayanan meluas ke masyarakat umum dan instansi lain, termasuk desa adat.

Sasaran pasar utama adalah masyarakat Desa Carangsari dan sekitarnya, dengan target spesifik mencakup warung-warung kecil dan menengah, rumah tangga, serta lembaga atau instansi yang memerlukan perlengkapan kantor. Tidak menutup kemungkinan, BUMDes juga melayani konsumen di luar wilayah desa, seperti Kantor Camat, desa atau kelurahan lain, maupun pemesanan pribadi.

Per 31 Desember 2021, baki debet usaha simpan pinjam BUMDes tercatat sebesar Rp598.304.150,- dengan jumlah penerima sebanyak 118 orang. Dana tersebut dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan usaha, mulai dari sektor informal seperti usaha kecil menengah dan perdagangan, hingga usaha peternakan dan pertanian dalam arti luas. Dalam pengembangannya, BUMDes Sari Rahayu juga menjalin kerja sama dengan berbagai produsen guna memberikan pelayanan yang lebih baik, sekaligus membantu anggota masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.
1

Pengelolaan Unit Pertokoan

Menyediakan kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, dan barang konsumsi untuk masyarakat dan instansi.
2

Pengelolaan Usaha Simpan Pinjam

Memberikan modal usaha bagi UMKM, petani, dan pedagang dengan pengelolaan yang transparan.
3

Pengembangan dan Evaluasi Usaha

Inovasi produk, perluasan pasar, dan evaluasi rutin demi keberlanjutan usaha desa.